Cinta memang selalu datang dengan ketidakpastian. Hubungan cinta yang kamu jalani mungkin akan berjalan mulus, tapi bukan mustahil akan berhenti di tengah jalan atau putus. Bagaimana pun, cinta itu bukan ilmu pasti sehingga segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Dalam sebuah hubungan, punya perasaan yang dalam pada pasangan adalah hal yang wajar. Merasa sangat mencintai dan takut kehilangan pun jadi hal yang sangat normal. Tapi, seberapa besar ketakutan yang kini kamu rasakan? Apakah rasa takut yang berlebihan justru sudah mengendalikan dirimu? Membuatmu sibuk membayangkan hal-hal buruk terjadi dalam hubungan, termasuk kemungkinan ditinggalkan dan kehilangan?

1. Jika Sifat Pasangan Kamu Mulai Berubah, Jangan Lansung Mengambil Pendapat Sendiri. Kamu Berhak Menanyakan Langsung Penyebabnya Agar Tidak Dihantui Rasa Takut Kehilangan


rasa takut kehilangan berlebihan dengan pendapat sendiri
Perasaan takut kehilangan biasanya muncul akibat komunikasi yang buruk. Ketika kamu dan pasanganmu tak bisa saling terbuka mengungkapkan perasaan atau segala hal yang mengganggu pikiran. Tanpa bicara, kamu hanya akan sibuk menebak-nebak apa yang ada di kepala pasanganmu. Saat dia melakukan hal yang tak biasa, atau ketika sikapnya membuatmu merasa tak nyaman misalnya.

“Kamu tak pernah alpa mengirimiku ucapan selamat pagi. Ucapan darimu jadi penyemangatku saat memulai hari. Tapi, kenapa hari ini dia tak seperti biasanya? Apa kamu lupa, sudah tak suka, atau jangan-jangan ada yang lainnya?”

Yang pasti, kamu bukan dukun, cenayang, atau semacamnya. Berusaha mereka-reka apa yang terjadi hanya membuat rasa takutmu semakin parah. Pulsanya bisa saja habis atau dia memang lupa karena harus buru-buru ke kantor. Kamu keliru jika menganggap pasangan sudah tidak cinta atau punya kekasih lain hanya lantaran sikapnya yang sedikit berbeda.

2. Dalam Hubungan Tidak Ada Yang Selalu Bahagia. Pasangan Yang Sempurna Serta Hubungan Yang Selalu Bahagia Itu Hanya Ada Didalam Dongeng


Tidak ada yang sempurna sekalipun itu adalah pasanganmu
Pengalaman gagal bisa jadi membuat perasaan takut kehilangan dalam dirimu begitu parah. Dulu, kamu pernah begitu mencintai seseorang, tapi cintamu kandas dan menyisakkan luka yang begitu dalam. Sayangnya, kegagalan itu yang sampai sekarang belum bisa kamu terima. Kamu takut jika pengalaman gagal itu akan terulang sehingga sekuat tenaga kamu berusaha menciptakan sebuah hubungan yang sempurna.

Padahal, berharap bahwa hubungan yang kamu jalani akan terus berjalan mulus dan baik-baik saja adalah kesalahan. Keinginan itu semakin memperparah tekanan yang kamu rasakan. Demi bisa terbebas dari rasa takut kehilangan, kamu patut menyadari,

“Bahwa tak ada yang sempurna di dunia ini. Kamu dan pasanganmu bukan manusia tanpa cela. Selalu ada kemungkinan kalian akan saling menyakiti ketika mencintai berarti siap mengakrabi patah hati.”

3. Cinta Itu Mengikuti Perkembangan Waktu, Jadi Jangan Merasa Bahwa Pasanganmu Yang Berubah Tidak Lagi Sayang Kepadamu

Walaupun dia berubah, bukan berarti dia tidak lagi sayang kepadamu
Setiap pasangan punya cara yang berbeda-beda dalam menjalani hubungannya. Tapi umumnya, sebuah hubungan akan ikut bertumbuh seiring pertambahan usia. Di awal pacaran, kamu dan pasanganmu ibarat sedang hangat-hangatnya. Perasaan cinta yang meluap-luap membuat kalian menjalani hubungan dengan penuh semangat.

Hampir setiap hari, kalian selalu menyempatkan waktu untuk bertemu. Tak satu pun malam minggu yang dilewatkan begitu saja tanpa kencan. Setelah satu tahun pacaran, salahkah jika pasanganmu bersikap berbeda? Apakah salah jika dia tak lagi rajin mengajakmu kencan dan justru sibuk dengan pekerjaannya? Tentu tidak.

Cinta yang terus meluap-luap malah bisa jadi bencana. Setelah beberapa tahun bersama, cinta pun akan semakin dewasa. Tidak sepenuhnya dicurahkan dengan membabi buta. Cinta justru dicerapi dengan cara yang berbeda, dalam-dalam dan menenangkan.


4. Rasa Takut Kehilangan Membuat Pikiran Kamu Semakin Buruk Tentang Pasangan Kamu. Hal Ini Pada Akhirnya Akan Memperburuk Hubungan Kamu dan Dia


Rasa takut kehilangan itu akan menjadi teror yang memperburuk hubungan kamu
Perasaan cinta yang dalam bisa jadi membuat rasa takut kehilangan dalam hatimu semakin kuat. Kepalamu di penuhi prediksi-prediksi yang hanya memunculkan cemas dan pikiran-pikiran negatif. Kamu seperti hidup dalam halusinasi dan skenario buruk yang kamu buat sendiri. Kamu justru mengabaikan pasanganmu, sibuk dengan pikiranmu sendiri.

Padahal, daripada membayangkan kemungkinan kehilangan, bukankah lebih baik menikmati hubunganmu yang sekarang? Bukankan punya pasangan dan menjalani hubungan cinta seharusnya terasa menyenangkan? Bukannya sibuk merutuki apa yang belum tentu terjadi, kamu sebenarnya hanya perlu bersyukur karena punya dia yang selalu hadir di sisi.

5. Semakin Takut Kehilangan, Semakin Besar Pula Hubungan Kalian Berakhir. Buang Jauh-Jauh Pikiran Negatif Yang Ada Di Pikiran Kalian


Buang semua pikiran negatif yang ada di benak kamu jauh-jauh
Sekadar rasa takut kehilangan bukan tak mungkin akan jadi kenyataan. Pasangan bisa jadi akan memilih pergi meninggalkan dan mengakhiri hubungan kalian. Tapi, bukan berarti sudah tak sayang atau tak lagi punya cinta, justru keputusan itu muncul lantaran dia terlalu lelah meladeni sikap dan perilakumu.

Hubungan cinta yang dipenuhi rasa curiga dan cemas yang berlebihan akan terasa terlalu melelahkan untuk dijalani. Pasalnya, pertengkaran dan perselisihan pasti jadi lebih sering terjadi ketika kamu terlalu fokus pada hal-hal negatif. Jadi, bukankah lebih baik mulai belajar mengubah pola pikirmu segera? Daripada akhirnya kamu harus benar-benar merasakan kehilangan yang sesungguhnya?

6. Karena Rasa Takut Kehilangan Yang Begitu Besar Membuat Kamu Berpikir Bahwa Tanpa Ada Dirinya Bersamamu Maka Kamu Tidak Akan Bisa Bahagia


Kamu masih bisa bahagia kok walau tanpa dia
Kadang, perkara cinta dan hubungan dengan pasangan memang bisa luar biasa mempengaruhi hidupmu. Cinta sepertinya bisa demikian hebat mengendalikan dirimu dan seluruh sendi-sendi kehidupanmu. Hal ini memang sangat mungkin terjadi ketika kamu menggantungkan kebahagiaanmu pada pasangan. Kamu tak percaya diri, ketakutan, hingga sibuk merapal pertanyaan;

“Apa jadinya aku tanpa dia? Bagaimana jika kelak aku ditinggalkan olehnya? Apa aku bisa hidup tanpa pendampingannya?”

Padahal, sebagai individu dewasa kamu pasti bisa melewati berbagai ujian dan cobaan, termasuk kemungkinan ditinggalkan pasangan dan hidup sendirian. Kamu adalah pribadi yang punya kekuatan; yang bisa melawan rasa takutmu tanpa perlu bantuan. Kamu berharga dan layak dicintai. Sekalipun mungkin akan merasakan patah hati, kelak kamu pasti bisa bangkit dan mendapat cinta yang baru lagi.

Rasa takut kehilangan yang sesekali dirasa memang wajar. Tapi ketika ketakutan itu muncul berlebihan, kamu wajib untuk segera mengatasinya demi kehidupan cinta yang berbahagia. :)