Perpisahan dalam suatu hubungan memang terkadang tak bisa dihindari dan terasa menyakitkan.
Diawali dengan adanya rasa saling curiga, saling menyalahkan, tidak lagi akur saat sedang bersama, dan sebagainya yang pada akhirnya membuat kalian berdua sadar bahwa hubungan yang kalian bina dengan sedemikian rupa itu tidak lagi dapat dipertahankan. Saat ini semua sudah terjadi banyak dari mereka yang akhirnya memutuskan untuk melepaskan pasangannya dan memulai lembaran yang baru.

Bagi beberapa orang ada yang akan dengan sangat cepat melupakan "mantan" mereka dan menemukan yang baru. Namun buat mereka yang sulit untuk melupakan si "mantan" ini yang bermasalah. Orang-orang seperti ini kebanyakan terlalu memikirkan indahnya hari-hari mereka bersama sang "Mantan" yang tidak tahunya sudah bersiap nikah dengan pasangan baru mereka.

Cari lah pasangan yang baru. Ngapain lagi mikirin orang lain yang belum tentu mikirin kamu juga ?
Kalau memang sudah siap namun takut kenangan mantan akan merusak hubungan kalian nanti, nah lihat beberapa artikel dibawah ini. Jika memang cocok dengan perasaan yang sedang kalian hadapi sekarang maka kalian sudah benar-benar siap untuk memulai kisah cinta yang baru yang lebih indah.

1. Masih memikirkan, namun sudah tidak ada lagi rasa rindu kepadanya

Kamu bisa merasakan kebebaasan untuk melakukan apapun.

Mantan pasangan adalah orang yang pernah berbagi kehidupan denganmu di masa lalu. Wajar saja jika sosoknya sudah begitu melekat di bayanganmu. Bahkan setelah kalian resmi berpisah, suara tawa atau senyumnya yang khas itu masih sekali-sekali mampir di benak kalian.

Hanya saja perbedaannya, kamu tidak lagi merasakan rindu pada sosoknya yang telah jauh itu. Tak ada lagi rasa untuk kembali mendapatkan perhatiannya, menjadi “korban” kejahilannya, ataupun menggenggam tangannya seperti dulu. Semua ini terjadi karena kamu tidak lagi merasa hampa didalam hati kalian.

Boro-boro merasa kosong atau bosan, malahan kamu akan sadar kalau masih banyak hal penting lainnya yang bisa kalian fokuskan. Ada beberapa pekerjaan yang harus dituntaskan, atau sekolah yang masih harus dipertanggungjawabkan. Dengan semua kesibukan kalian ini, bayangan mantan lama-kelamaan hanya menjadi semacam “rutinitas kosong” dalam bayangan kalian. Muncul sewaktu-waktu, namun akan selalu kamu biarkan berlalu begitu saja.

2. Berharap agar ia baik-baik saja, namun tidak lagi mencari tahu kabar tentangnya seperti dulu

Tidak lagi peduli tentang dirinya yang bisa memusingkan diri kalian.

Kamu pun juga tidak lagi ingin begitu tahu tentang kondisi dirinya saat ini. Membuka akun media sosialnya demi memantau kegiatannya tiap waktu adalah hal yang begitu asing di telingamu kini. Tidak lagi mengikuti aktivitasnya ataupun bertanya kepada teman dekatnya mengenai keadaannya yang terbaru. Itu semua karena kamu sudah tak begitu peduli. Karena buat kalian dirinya itu hanya masa lalu untuk menemukan masa depan yang lebih baik.. 

3. Kenangan bersama dirinya tidak lagi mempengaruhi diri kalian, melainkan menjadi motivasi kaliah untuk menjadi lebih baik 

Kenangan bersama dirinya hanya tinggal masa lalu yang kelam.

Ketika lukamu masih basah dan belum pulih benar, maka hal-hal yang menyangkut dengan kenangan bisa menjadi cuka yang membuatnya semakin perih. Namun ketika kamu sudah mulai mati rasa, semua kenangan kalian denganya yang berwujud barang, lagu, maupun film kesayangan bukan lagi hal yang memiliki arti besar. Kamu akan mulai terbiasa, bahkan melihat barang pemberiannya dan mendengarkan lagu kenangan bisa kamu nikmati tanpa terselip rasa pedih maupun sakit hati.

4. Tidak lagi menghindari tempat-tempat yang pernah dikunjungi bersama mantan

Tidak lagi takut mendatangi tempat yang pernah dilalui bersama mantan.

Hatimu bebas, sebebas kemanapun kakimu melangkah. Tidak ada lagi tempat yang dihindari karena takut merasakan sakit saat mengingat moment bersama mantan ditempat itu. Pergi ke tempat yang dulu pernah kamu hindari tidak akan membawa pengaruh apapun kepada kalian lagi. Bagimu, kenangan akan mantan bukan lagi hal yang menyulitkan dan perlu untuk dipikirkan. Dia hanyalah bagian dari kenangan yang telah habis masa berlakunya.

5. Mendengar namanya tidak lagi membuat hati kalian bergetar akan kenangan bersama yang pernah dimiliki

Namanya hanyalah sebuah nama yang biasa.

Ketika kamu belum siap melepas dia yang dulu pernah menjadi segalanya bagi duniamu, hanya dengan mendengar namanya saja akan dengan mudah menggoyahkan diri kalian. Namanya bisa dengan ampuh membawa rasa sakit hati serta kenangan lama yang masih membekas. Namun semua akan terasa berbeda ketika kamu sudah siap melangkah ke masa depan dan meninggalkan mantan di masa lalu, namanya hanyalah tinggal sebuah nama. Bahkan kamu akan dengan entengnya bercanda dengan kawan-kawan seperjuangan dengan melibatkan namanya serta keadaanmu bersama dirinya di masa lalu tanpa ada tendensi apapun.

6. Mulai menikmati hari demi hari dengan segala hobi tanpa harus memikirkan tentang dirinya lagi

Kamu dapat menikmati setiap kegiatan yang dilakukan.

Dengan atau tanpa dia, kamu menikmati segala hal yang kamu lakukan sekarang ini. Kegiatanmu terasa ringan dan tidak ada sesuatu yang memberatkan ketika kamu teringat akan mantan. Kamu menyadari penuh bahwa kamu dan dia memang harus berpisah jalan dan menekuni dunia masing-masing demi kebaikan.

7. Dirinya bukan lagi topik utama dalam hidup kalian, melainkan kamu akan punya cerita lain yang lebih menarik untuk dibagikan

Dirinya bukan topik utama dalam hidup kalian.
Bukan dia lagi yang menjadi topik perbincangan dengan teman-teman. Entah dari rumah, sekolah, pekerjaan, atau bahkan sesuatu yang kamu lihat di jalan, kamu akan selalu punya cerita lain untuk dibagikan.

Ketika kamu belum benar-benar bisa berpaling darinya, mantan bisa menjadi topik yang selalu diangkat dan diperbincangkan bersama sahabat. Namun, ketika semuanya dirasa telah usai dan rasa yang kamu miliki tandas tak berbekas, dengan sendirinya kamu juga akan berhenti membicarakannya. Kamu akan lebih memilih untuk berbicara mengenai hal-hal baru yang saat ini sedang menarik minatmu dan ingin diitumpahkan serta diperdengarkan kepada para sahabat.

8. Rasa cemburu saat dia bersama gebetan baru ?  Tidak akan pernah !

Melihatnya dengan gebetan baru tidak menjadi masalah bagi dirimu.

Hatimu sudah bebas karena segala tindak tanduk mantan tak lagi memegang kendali. Segala tingkah lakunya tidak akan membawa efek yang berarti pada kehidupanmu maupun suasana hatimu sekarang ini. Termasuk ketika dia sudah membawa serta gandengan barunya. Hatimu tidak diliputi rasa cemburu maupun pilu, karena kamu sudah menyadari bahwa hatimu memang sudah tak lagi menganggapnya sebagai bagian dari hidupmu.

9. Kamu tidak menyimpan dendam pada dirinya, malahan kamu siap jika harus menjadi rekannya

Tidak ada dendam kepada dirinya.

Kamu pun sudah mengerti betapa sia-sianya menyimpan dendam. Jika harus berhubungan kembali, kamu pun siap menjadi seorang rekan baginya. Selain tidak menyimpan rasa cemburu, kamu juga sudah tak lagi mendendam. Segala kekecewaan dan sakit hati sudah melebur dan meluruh. Kamu menganggapnya sebagai bagian dari masa lalu yang sudah memberikan banyak pelajaran berharga bagimu. Bahkan, kamu mampu membuka hati dan menjalin hubungan baik dengannya sebagai seorang rekan.

10. Hal yang kamu lakukan bukan berdasarkan pelarian, namun kalian melakukannya karena menyenangkan

Melakukan kegiatan yang meman kamu senangi.
Segala hal kamu lakukan karena menyenangkan, bukan karena kamu butuh pelarian. Berusaha sesegera mungkin mencari sosok pengganti dirinya bukan merupakan tanda bahwa kamu siap untuk berpindah ke hati yang baru. Hal ini justru makin menunjukkan bahwa sebenarnya kamu belum siap melepas mantan bersama segala kenangan. Jika memang kamu sudah siap melepas segala kegalauan yang selama ini menyelimuti hatimu, kamu tidak akan cepat-cepat terfokus pada pencarian sosok pendamping yang baru. Lukamu belum sembuh benar dan makin terlihat rapuh jika hanya mencari sosok pengganti supaya kamu terlihat kuat dan tegar dari luar.

11. Kamu tidak akan mencari sosok mantan pada pasanganmu yang baru dan siap menerima dirinya apa adanya

Tidak mencari sosok mantan pada penggantinya nanti.

Memiliki pacar baru tidak menjamin kalau kamu sudah benar-benar siap untuk membuka lembaran baru. Luka hatimu baru bisa dinyatakan siap dan pulih ketika kamu tidak lagi memilih pasangan baru yang secara fisik mirip dengan mantanmu, atau memiliki sifat-sifat jelek yang sama dengan sifatnya. Kamu pun tidak membandingkan keduanya maupun tidak mencari sosok mantan di dalam diri pacarmu yang sekarang ini. Hal itu adalah ciri utama bahwa kamu memang sudah siap melepas segala hal yang berhubungan dengan mantan.

Jadi, sudah siapkah kamu melangkahkan kaki ke masa depan dengan tidak turut serta membawa kenangan akan dirinya yang dulu pernah ada di pelukan ? :)