Kebanyakan dari kalian masih belum bisa mengatur keuangan dengan baik. Walaupun sudah diingatkan untuk menabung, namun kalian tetap lebih rela menghabiskan tabungan yang kalian punya hanya demi kesenangan kalian saja. Jika hal ini terus terjadi, bagaimanakah nasib masa tua kalian ?
Nah, ini dia beberapa tips bagi kalian yang memang berniat untuk mulai memikirkan masa depan kalian ...
Beberapa tips saat sudah umur 20-an yang sering dilupakan
1. Membuang waktu dan biaya kuliah hanya demi pacaran, bolos kelas, atau bersantai - santai mengerjakan tugas kuliah
Kuliah mahal dijadikan tempat tidur siang. |
Tanpa rencana karir yang jelas dan keseriusan saat menjalani kuliah, akan sulit menemukan pekerjaan yang bisa mengantarmu ke level ‘mapan’. Nilai IPK yang tidak excellent, minim pengalaman organisasi, dan pengalaman kerja tidak akan membawamu kemanapun. Kuliah yang hanya asal-asalan sama halnya membuang-buang uang dan waktu.
Dana pendidikan tentu sah-sah saja jika digunakan dengan bertanggung jawab. Namun pastikan bahwa uang yang dikeluarkankan oleh orang tuamu memang benar-benar bermanfaat dan menjadikanmu pribadi yang berkualitas.
2. Rela menghabiskan tabungan hanya untuk gadget keluaran terbaru atau nongki-nongki ga jelas bareng temen
Rela menghabiskan tabungan hingga ngutang untuk gadget baru. |
Usia muda adalah waktumu untuk menahan diri sekuat-kuatnya. Misalnya, lebih memilih transportasi umum dan makan di warteg daripada harus kredit motor atau nongkrong di restoran. Alih-alih berhutang, seharusnya momentum masa muda bisa dimanfaatkan untuk menabung sebanyak-banyaknya.
Anak muda belum punya banyak kebutuhan yang sifatnya mendesak layaknya mereka yang sudah berkeluarga. Lalu, buat apa hutang? Berusahalah memenuhi kebutuhan dengan penghasilan yang kamu miliki. Kuncinya, kamu harus pintar-pintar membedakan antara keinginan dan kebutuhan.
3. Menggunakan kartu kredit untuk beli barang-barang yang tidak dapat dibeli dengan gaji
Menggunakan kartu kredit dengan tidak tepat. |
Akan lebih baik jika anak muda menunda memiliki kartu kredit hingga kondisi finansialnya benar-benar mapan. Hal ini penting lantaran sikap gegabah seringkali masih muncul dalam diri anak muda.
Ketika akan berbelanja, sebaiknya tentukan jumlah uang yang akan dibelanjakan. Pastikan untuk membawa uang tunai sesuai jatah belanja yang sudah ditentukan.
4. Melakukan kredit kendaraan pribadi karena alasan gengsi
Kredit mobil biar gak kalah gengsi. |
Kendaraan pribadi cenderung jadi keinginan dan bukan kebutuhan bagi anak muda. Kadang, ada rasa gengsi jika bertemu teman-teman lama tanpa membawa tunggangan baru yang dianggap bukti dari hasil kerjamu sendiri.
Bertahanlah sementara waktu dengan kendaraan yang dihibahkan oleh orang tua. Jika tak ada “warisan” macam ini, menggunakan transportasi umum juga jauh lebih murah dan efisien kok. Sepeda juga bisa jadi alternatif transportasi yang punya nilai lebih, yaitu membuat tubuhmu lebih bugar.
5. Nongkrong tempat mahal bareng temen karena biar dibilang keren ??
Nongkrong bareng temen di tempat fancy |
Ketika tidak bisa mengatur keuangan untuk pengeluaran sosial dengan baik, berapa pun gajimu akan cepat habis. Kamu harus bisa menyusun strategi demi bisa tetap menabung dan bersosialisasi dengan teman-temanmu.
Selama satu minggu, pilih 2 atau 3 hari sebagai kesempatanmu untuk bersenang-senang. Sisanya, gunakan waktumu untuk melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat sekaligus tidak mengeluarkan biaya.
6. Barang bagus dan bermerek belom tentu berguna dan perlukan ??
Gadget baru emang keren tapi ga penting |
Nah, ini lho sikap yang sebaiknya kamu hindari. Perilaku konsumtif dan mudah terpengaruh jelas akan merugikanmu sendiri. Gaji dan uang tabunganmu bisa mendadak raib ketika kamu hobi gonta-ganti gadgets setiap bulannya. Sadarilah kalau mengikuti tren gawai itu tidak pernah akan ada ujungnya. Pilih gawai yang paling bisa memenuhi kebutuhanmu dan bertahanlah dengannya sampai maut memisahkan ia benar-benar rusak.
7. Hasil kerja keras jangan sampai tidak digunakan untuk berinvestasi
Tetapkan tujuan masa depan yang jelas |
Nah, mulailah merencanakan untuk berinvestasi. Pelajari tentang valuta asing, reksa dana, emas, hingga investasi properti. Pikirkan strategi berinvestasi yang paling tepat supaya bisa menikmati masa tuamu dengan santai dan bahagia. Masih bingung ingin mulai berinvestasi atau tidak??
8. Hasil kerja keras yang tidak dijaga akan merugikan diri sendiri pada akhirnya
Sakit tidak bisa disembuhkan karena tidak ada biaya |
Cara paling aman untuk mengatasi kondisi tidak terduga adalah dengan menyiapkan dana darurat. Setiap bulannya, usahakan menyisihkan 20% dari gajimu untuk masuk ke rekening dana darurat. Jadi, ketika sewaktu-waktu mendapat musibah, kamu tidak perlu meminjam ke teman atau minta bantuan ke orang tua.
9. Takut untuk mengeluarkan uang untuk asuransi diri sendiri
Anak muda itu butuh asuransi |
Jika saat ini kamu belum memiliki asuransi, mulailah pelajari tentang asuransi jiwa, kesehatan, hingga properti. Pilihlah satu atau dua jenis asuransi yang menurutmu paling cocok dan pembayarannya tidak terlalu memberatkanmu. Menyisihkan uang setiap bulan atau per 3 bulan untuk membayar premi asuransi akan sebanding dengan manfaat jangka panjang yang bisa kamu rasakan.
10. Menikah namun kebutuhan finansial saja belum tercukupi. Cinta saja tidak cukup untuk semua itu
Anak muda usia 20-an biasanya sudah punya pasangan dan mulai memikirkan tentang pernikahan. Menjalani hubungan pacaran yang menyenangkan, kemudian berharap bisa segera melangkah ke pelaminan. Saat kamu sudah merasa siap secara mental, apakah kondisi finasialmu juga sudah mumpuni?
Kenyataannya, usia 20-an adalah masa-masa produktif bagi anak muda untuk meniti karir. Daripada membagi fokus untuk karir dan berumahtangga, sebaiknya utamakan pencapaian karirmu dulu. Pasalnya, pernikahan bukan hanya perkara menggelar resepsi, setelahnya banyak hal yang harus dipikirkan. Tempat tinggal, kendaraan, kebutuhan sehari-hari hingga dana untuk anak harus disiapkan matang-matang. Yakin nih, mau buru-buru menikah kalau kemampuan finansial belum memadai?
Nah, itu tadi kesalahan-kesalahan finansial yang seringkali dilakukan anak muda 20-an. Supaya masa depanmu lebih ‘aman’ secara finansial, sebaiknya hindari hal-hal di atas, ya! Semoga sukses!
Artikel kali ini diadaptasi dari laman Lifehack. Happy Reading guys ^_^
Social Plugin